Jumat, 24 Februari 2012

Totto-chan Gadis Cilik di Jendela

Guru-guru di sekolah , menganggap Totto-chan nakal . Padahal gadis cilik periang itu hanya memiliki keingin tahuan yang besar. Totto-chan akhirnya dikeluarkan dari sekolah dengan alasan selalu membuat keributan di kelas. Seperti memanggil para pemusik jalanan yang langsung membuat para murid ribut, hingga masalah laci Totto-chan yang selalu dibuka ratusan kali dan ditutup dengan cara dibanting.

Mama tak bisa berbuat apa-apa selain menyekolahkan anaknya ke sekolah lain tanpa memberitahu apa yang terjadi padanya. Mama pun mendaftarkan Totto-chan ke Tomoe Gakuen. Totto-chan senang sekali, di sekolah itu para murid belajar didalam gerbong kereta sebagai pengganti ruang kelas. Ia bisa belajar sambil melihat ke halaman seolah-olah sedang melakukan perjalanan naik kereta.

Di sekolah Tomoe, para murid bebas memilih urutan pelajaran yang mereka sukai. Kepala sekolah juga menetapkan makan siang dengan membawa sesuatu dari laut dan sesuatu dari gunung. Karena sekolah itu begitu unik, Totto-chan pun merasa kerasan.

Hari demi hari dilewati Totto-chan dengan kegembiraan dan penistiwa yang tak terduga. Sampai sampai,ia juga anak lainnya tak menyadari bahwa Perang Pasifik sudah pecah - Sampai kemudian, perang dan segala kengeriannya telah mulai terasa di kehidupan Totto-chan dan keluarganya. Setiap hari, pana pria dan pemuda di sekitar tempat dikirim pergi untuk berperang.

Hingga beberapa hari kemudian, Tomoe terbakar! Semuanya terjadi pada malam hari. Banyak bom yang dijatuhkan pesawat B29 menimpa gerbong-gerbong keias. Sekolah Tomoe sudah tak ada. Api berkobar menghancurkan semuanya. Totto-chan tak pernah tahu bagaimana perasaan kepala sekolah saat melihatnya, tapi yang ia tahu hatinya merasa sesak saat tahu keinginannya untuk menjadi guru di Tomoe telah hancur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar