Jumat, 13 Januari 2012

3600 detik

Sandra sangat terpukul ketika orang tuanya bercerai. Dan hatinya semakin sakit ketika ayahnya memutuskan ia haru tinggal bersama ibunya, yang selama ini tak pernah dekat dengannya. Kemarahan yang menggelora menjadikan Sandra remaja yang bandel. Berulang kali ia dikeluarkan dari sekolah kerena kenakalanya yang di luar batas.
Akhirnya ibunya memetuskan untuk pimdah kota. Mungkin suasana dan lingkungan baru akan mengubah perilaku putrinya. Namun di sekolahnya yang baru ini Sandra sudah bertekad untuk membuat dirinya dikeluarkan lagi. Ia bertekad akan membuat ulah agar para guru tidak tahan kepadanya. Namun ia salah perkiraan. Pak Doni sangat sabar menghadapinya. Wali kelasnya itu berpendapat, mengeluarkan Sandra berarti menuuruti keinginan anak bandel ini.
Namun, lambat laut Sandra mulai berubah. Orang tua maupun gurunya heran. Mereka yakin, Leon-lah yang membuat gadis itu berubah. Mereka juga bertanya-tanya, kenapa Loeon bisa bersahabat dengan Sandra, sementara murid-murid lain justru menjauhi gadis urakan itu. Apa yang membuat Leon tertarik padanya, padahal keduanya bagaikan langit dan bumi. Leon adalah anak rumahan yang manis, bintang pelajar, sopan, tekun, walaupun dia mempunyai penyakit yang memeatikan. Berbeda seratus delapan puluh derajat dengan Sandra .
Keduanya melewati hari bersama-sama. Hal ini membuat Leon yang mempunyai penyakit yang kapan saja bisa merenggut nyawanya menjadi bersemangat untuk hidup, dan ia memutuskan untuk di oprasi. Walaupun ia tahu akan resiko yang akan terjadi, namun ia tetap dengan pendiriannya. Sebelum oprasi, Sandra mengajak Leon ke suatu tempat untuk membuat Leon merasakan hidup normal seperti orang lain, walaupun hanya 3600 detik, karena oprasi itu tidak membuat Leon semakin baik, melainkan telah merenggut nyawa Leon.

1 komentar: